Makhluk hidup berkembang biak dengan
berbagai cara. Cara perkembangbiakan makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu perkembangbiakan
vegetatif (reproduksi aseksual) dan perkembangbiakan generatif (reproduksi
seksual).
- Perkembangbiakan
vegetatif
![]() |
|
pisang berkembang biak dengan tunas
|
Tumbuhan umbi-umbian, seperti kentang, ketela rambat, dahlia,
dan ubi berkembang biak dengan umbinya. Bawang merah dan bawang putih
berkembang biak dengan umbi lapis, sedangkan pisang berkembang biak dengan
tunas. Beberapa jenis mikroorganisme, seperti Amoeba dan bakteri berkembang
biak dengan membelah diri.
Pada prinsipnya, semua perkembangbiakan yang tidak diawali adanya pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, disebut perkembangbiakan vegetatif (reproduksi aseksual). Jumlah induk yang terlibat dalam perkembangbiakan vegetatif hanya satu. Oleh karena itu, individu baru yang dihasilkannya mempunyai sifat yang sama dengan sifat induknya. Jadi, jika kamu ingin memperbanyak tanaman dengan sifat yang sama dengan induknya sebaiknya dilakukan dengan perkembangbiakan secara vegetatif.
Pada prinsipnya, semua perkembangbiakan yang tidak diawali adanya pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, disebut perkembangbiakan vegetatif (reproduksi aseksual). Jumlah induk yang terlibat dalam perkembangbiakan vegetatif hanya satu. Oleh karena itu, individu baru yang dihasilkannya mempunyai sifat yang sama dengan sifat induknya. Jadi, jika kamu ingin memperbanyak tanaman dengan sifat yang sama dengan induknya sebaiknya dilakukan dengan perkembangbiakan secara vegetatif.
- Perkembangbiakan
secara generatif
![]() |
|
Perkembangbiakan secara generatif
|
Perkembangbiakan secara generatif atau disebut juga
perkembangbiakan secara kawin adalah peristiwa terbentuknya individu baru yang
di dahului oleh pembuahan (fertilisasi). Pembuahan adalah peleburan antara sel
kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Hasil dari peleburan tersebut berupa
zigot.
Organisme yang berkembangbiak secara kawin (generatif) meliputi berbagai jenis vertebrata (ikan, katak, reptil, burung dan mamalia) dan avertebrata, seperti cacing tanah, lebah, rayap, udang, dan sebagainya. Perkembangbiakan secara generatif biasanya melibatkan dua induk. Oleh karena itu, sifat keturunan hasil perkembangbiakan tersebut merupakan gabungan dari sifat kedua induknya, sehingga dapat bervariasi.
Selain berkembang biak secara generatif atau vegetatif saja, ada sebagian makhluk hidup berkembang biak secara keduanya. Perkembangbiakan dengan cara generatif dan vegetatif amat jarang terjadi pada hewan. Namun, pada beberapa jenis tumbuhan dapat terjadi dengan kedua cara tersebut, misalnya lumut dan tumbuhan hijau.
Beberapa contoh makhluk hidup yang dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara generatif dan vegetatif sebagai berikut:
Organisme yang berkembangbiak secara kawin (generatif) meliputi berbagai jenis vertebrata (ikan, katak, reptil, burung dan mamalia) dan avertebrata, seperti cacing tanah, lebah, rayap, udang, dan sebagainya. Perkembangbiakan secara generatif biasanya melibatkan dua induk. Oleh karena itu, sifat keturunan hasil perkembangbiakan tersebut merupakan gabungan dari sifat kedua induknya, sehingga dapat bervariasi.
Selain berkembang biak secara generatif atau vegetatif saja, ada sebagian makhluk hidup berkembang biak secara keduanya. Perkembangbiakan dengan cara generatif dan vegetatif amat jarang terjadi pada hewan. Namun, pada beberapa jenis tumbuhan dapat terjadi dengan kedua cara tersebut, misalnya lumut dan tumbuhan hijau.
Beberapa contoh makhluk hidup yang dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara generatif dan vegetatif sebagai berikut:
1.
Hydra; secara generatif dengan membentuk
ovarium dan testis, secara vegetatif dapat membentuk tunas.
2.
Lumut dan tumbuhan paku; secara generatif dengan membentuk
sperma dan ovum, secara vegetatif dengan membentuk spora.
3.
Tumbuhan biji (mangga, jambu, dan jeruk) secara generatif dengan
membentuk biji dan secaravegetatif dengan cangkok.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar