ANAKU BELAJAR IPA
1. AZIZAH NURFADILAH
2. HUMAIRA ASLAABQARIYAH
Bab. 1
Pertumbuhan dan perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan perkembangan Makhluk Hidup
·
Semua makhluk hidup mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh yang
bersifat ireversibel. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan
atau kesempurnaan.
·
Pertumbuhan dan perkembangan
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa gen dan
hormon, sedangkan faktor eksternal dapat berupa nutrisi, suhu, cahaya, tanah,
air, dan kelembapan.
·
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi
karena aktivitas pembelahan sel di daerah meristem. Tumbuhan dapat mengalami
pertumbuhan primer dan sekunder. Perkembangan pada tingkat seluler misalnya
diferensiasi sel hasil pembelahan membentuk jaringan. Perkembangan tingkat
organ ditandai dengan terbentuknya organ vegetatif, yaitu bunga, buah, dan
biji. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat berlangsung hampir seumur hidupnya.
·
Pertumbuhan dan perkembangan pada
hewan dapat dibedakan antara perkembangan fase embrionik dan fase
pascaembrionik. Fase embrionik dimulai ketika terbentuk zigot hingga menjadi
embrio. Fase pascaembrionik terjadi sejak hewan lahir atau menetas hingga menjadi
dewasa. Pertumbuhan pada hewan hanya berlangsung sampai dengan usia tertentu.
·
Beberapa jenis hewan dalam
pertumbuhan dan perkembangannya mengalami metamorfosis dan metagenesis.
Metamorfosis merupakan perubahan bentuk tubuh yang bertahap dari larva menjadi
dewasa, di mana bentuk larva sering berbeda dengan bentuk dewasanya.
Metagenesis merupakan pergiliran hidup antara fase seksual dan aseksual. Bentuk
makhluk hidup antara fase seksual dan fase aseksualnya berbeda.
·
Pertumbuhan dan perkembangan manusia
mengalami beberapa tahap, yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut
usia. Pada usia remaja terjadi pubertas, yaitu perubahan menjadi dewasa.
Pubertas ditandai dengan perubahan fisik dan psikis.
Bab. 2
Berbagai Sistem Organ pada Manusia
·
Tubuh manusia mempunyai bebrapa
sistem organ, misalnya sistem gerak, pencernaan, pernapasan, sistem peredaran
darah, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi.
·
Sistem gerak terdiri dari rangka dan
otot. Rangka merupakan alat gerak aktif sedangkan otot merupakan alat gerak
aktif. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi sehingga menggerakkan tulang.
Gerakan pada tulang menghasilkan gerakan yang kompleks pada manusia.
·
Rangka tersusun oleh berbagai jenis
tulang. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh
persendian. Adanya persendian memungkinkan timbulnya berbagai gerak. Otot yang
menggerakkan rangka disebut otot rangka. Selain otot rangka, terdapat pula
jenis otot polos dan otot jantung. Sistem gerak dapat mengalami kelainan,
misalnya osteoporosis, patah tulang, dan reumatik.
·
Sistem pencernaan makanan berfungsi
untuk mencerna makanan agar sari makanan dapat diserap oleh tubuh. Sistem
pencernaan disusun oleh saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan
anus. Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas,
dan usus halus. Kelainan pada sistem pencernaan misalnya diare, radang usus
buntu, sembelit, dan batu empedu.
·
Makanan yang sehat harus mengandung
cukup zat gizi, yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral.
·
Sistem pernapasan bertugas untuk
melaksanakan pertukaran gas antara tubuh manusia dengan lingkungan. Alat
pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
Terdapat dua mekanisme pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Kelainan pada sistem pernapasan misalnya bronkitis, asma, salesma, influensa,
dan TBC.
-
Sistem peredaran darah dan sistem
peredaran getah bening membentuk sistem transportasi pada manusia. Alat
peredaran darah terdiri dari jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran
darah manusia termasuk sistem peredaran darah ganda dan tertutup. Darah terdiri
dari bagian cair berupa plasma darah dan bagian padat berupa sel-sel darah.
Gangguan pada sistem peredaran darah misalnya anemia, serangan jantung,
varises, hipotensi, dan hipertensi.
-
Jantung yang kaya O2 yaitu bagian
serambi kanan dan bilik kanan
-
Jantung yang banyak mengandung CO2
yaitu serambi kiri dan bilik kiri
-

System peredaran darah kecil yaitu di mulai dari (Jantung paru-paru
jantung)
-

Peredaran darah besar (jantung tubuh jantung)
-
Darah
-
Sel darah merah (eritrosit)
bentuknya bikonkap fungsinya untuk mengikat O2
-
Sel darah putih (Leukeusit) fungsinya untuk membunuh bibit penyakit yg
masuk ke dalam tubuh melalui luka kalau sel darah putih pertumbuhannya tidak
terkendali akan mengakibatkan penyakit kangker darah atau leukemia
-
Keping darah (trombosit) fungsinya
untuk membantu pembekuan darah padasaat luka
Bab. 3
Berbagai Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan
Hama dan Penyakit Tumbuhan
Hama yaitu hewan pengganggu Tanaman Contoh Tikus, ulat
belalang dan lain-lain
Penyakit tanaman yaitu penganggu tanaman yang berasal dari
mikro organisme contoh virus bakteri dan jamur contoh penyakit tumbuhan
1.
Penyakit rebah kecambah
2.
Penyakit CVPD (Citrus voin Phloem
Degeneration)
3.
Penyakit mojaik tembakau
Pertumbuhan
pada tumbuhan terjadi dari pembelahan sel-sel jaringan meristem. Sel-sel hasil
pembelahan mengalami diferensiasi membentuk berbagai jaringan, yaitu jaringan
parenkim, epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, dan floem.
·
Organ utama tumbuhan terdiri dari akar,
batang, dan daun. Organ yang lain, misalnya bunga, buah, dan biji merupakan
modifikasi dari organ utama. Semua organ tersusun dari beberapa jaringan
sehingga setiap organ dapat melakukan fungsi khusus untuk mendukung kehidupan
tumbuhan.
·
Akar berfungsi untuk memperkuat
berdirinya tanaman serta menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Batang
berfungsi sebagai tempat duduknya daun dan sebagai sarana transportasi air,
mineral, dan zat makanan menuju dan dari daun. Fungsi utama daun adalah sebagai
tempat fotosintesis. Akar, batang, dan daun juga berfungsi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan. Bunga, buah, dan biji merupakan organ generatif
yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
·
Tumbuhan hijau membuat makanan
dengan fotosintesis. Fotosintesis berlangsung di dalam kloroplas dengan
memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi. Berbagai usaha dilakukan
oleh ilmuwan untuk menyelidiki fotosintesis, namun baru pada pertengahan abad
ke-20 mekanisme dan urutan reaksi fotosintesis dapat diketahui.
Faktor-
factor yg berhubungan dengan Fotosintesis
1.
Air H2O
2.
Carbon dioksida CO2
3.
Cahaya matahari
4.
Kloropil
Hasil
Fotosintesis
1.
Oksigen (O2)
2.
Zatmakanan (C6
H12 O6) cahaya
Kloropil
Kelebihan hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk Amilum
·
Tumbuhan dapat melakukan gerak
sebagai tanggapan terhadap rangsangan, baik rangsangan internal maupun dari
lingkungan luar. Gerak tumbuhan dapat dibedakan menjadi
1.
gerak Trofisme yaitu gerak yang arah
geraknya dipengaruhi oleh rangsangan contoh batang selalu keatas karena
mengikuti rangsangan cahaya matahari
2.
Gerak Nasti
3.
Gerak Taksis yaitu gerak bagian
tumbuhan yang arahgeraknya tidak dipengaruhi oleh rangsangan contohnya gerak
menutupnya daun putri malu
Gerak taksis ada 3 jenis yaitu
-
Gerak tigmonasti contoh gerak menutupnya daun putri malu
-
Foto nasti contoh bungka pukul 4
mekar pada saat sorehari
-
Termonasti contoh bunga tulip mekar
padasaat suhu hangat
·
endonom (gerak karena rangsangan
internal), esionom (gerak karena rangsangan eksternal), dan gerak higroskopis
(gerak karena perubahan kadar air). Gerak esionom terdiri dari gerak tropisme,
gerak taksis, dan gerak nasti.
·
Tumbuhan dapat mengalami gangguan
atau kelaninan akibat serangan hama dan penyakit. Hama adalah semua binatang
yang mengganggu dan merugikan tanaman budidaya. Hama dapat berupa mamalia,
bangsa burung, serangga, dan hewan lunak. Penyakit merupakan perubahan atau
gangguan pada organ-organ tumbuhan, disebabkan oleh serangan jamur, bakteri,
virus, atau kekurangan unsur hara. Beberapa jenis hama dan penyakit dapat
ditanggulangi dengan memberikan pestisida.
Bab. 4
Partikel Materi
·
Atom berasal dari bahas yunani
atomos yaitu bagian terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi.
·
Ion adalah atom yang bermuatan
listrik
·
Molekul adalah atom yang saling
berikatan
·
Molekul unsur yaitu atom yang saling
berikatan dan sejenis Contoh O2 atau Na2
·
Molekul senyawa yaitu stom yang
salingberikatan dan tidak sejenis Contoh H2SO4
contoh lain NO
·
Teori atom terus berkembang,
pencetus teori atom antara lain Democritus, Empedocles, Dalton, Thomson,
Rutherford, dan Bohr. Pengertian atom menurut Dalton adalah partikel terkecil
dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dengan
reaksi kimia biasa. Atom tersusun atas tiga jenis partikel subatom yaitu
proton, elektron, dan neutron. Sebuah atom (X) dengan nomor atom (Z) dan nomor
massa (A) dituliskan seperti berikut. Z X A
·
Ion merupakan atom yang bermuatan.
Ion dibedakan menjadi Ion positif dan ion negatif. Molekul dinyatakan dengan
rumus kimia yang menunjukkan jenis dan jumlah atom penyusun molekul. Molekul
dibedakan atas molekul unsur dan molekul senyawa. Molekul unsur tersusun satu
jenis atom, sedangkan molekul senyawa tersusun lebih dari satu jenis atom.
Bab. 5
Bahan Kimia dalam Kehidupan
·
Bahan kimia dapat kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain dalam rumah tangga, industri, pertanian,
kesehatan, makanan, serta adiktif dan psikotropika.
·
Bahan kimia rumah tangga dibagi
dalam kelompok pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga.
·
Bahan kimia pemutih Natrium
Hipoklorit (NaClO) contoh soklin pemutih
·
Sabun mengandung KOH yang mudah
larut dengan air
·
Bahan kimia juga ditemukan dalam
berbagai industri, misal industri semen, cat, dan asam sulfat. Bahan kimia juga
digunakan dalam bidang pertanian, antara lain dalam pupuk dan pestisida.
·
Bahan pemanis buatan yaitu aspartan,
sakarin, dan siklamat
·
Bahan pemanis alami gula, tebu
·
Bahan penyedap rasa alamai contoh
daun salam, terasi, serai daun pandan
·
Bahan penyedap rasa buatan MSG.
masako, royko
·
Terdapat beberapa jenis pupuk,
antara lain pupuk nitrogen, fosfor, kalsium, dan kalium. Berdasarkan target
sasarannya, maka pestisida dibedakan atas insektisida, fungisida, herbisida,
akarisida, rodentisida, dan nematisida.
·
Bahan kimia di bidang kesehatan,
antara lain dalam obat-obatan dan zat radioaktif.
·
Penggunaan bahan kimia yang
ditambahkan dalam makanan, berdasarkan asalnya dibedakan atas bahan alami dan
buatan. Adapun secara garis besar, bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan
dikelompokkan menjadi bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap.
·
Bahan-bahan kimia memiliki kegunan
yang sangat berarti dalam kehidupan sehari-hari, namun memiliki dampak negatif
jika digunakan secara berlebihan.
·
Zat adiktif dan psikotropika
tergolong narkoba. Sebenarnya zat-zat tersebut berguna dalam bidang kedokteran
tetapi terkadang disalahgunakan.
·
Zat adiktif antara lain rokok dan
minuman keras. Adapun zat psikotropika merupakan golongan narkoba yang
berkhasiat psikotropika. Kelompok zat ini antara lain sedatin, amfetamin,
ekstasi, shabu-shabu, dan LSD.
·
Zat yang terkadung dalam rokok
1.
Karbon monoksida
2.
Nikotin
3.
Tar (penyebab kangker)
4.
Nitrogen oksida
5.
Hydrogen sianida
6.
Ammonia
7.
metanol
·
Penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika membawa dampak negatif secara fisik, psikis, dan sosial.
·
Zat Psikotropika yang disalah
gunakan yaitu Amfetamin . yaitu zat yg tergolong stimulan
·
Pencegahan penyalahgunaan zat
adiktif dan psikotropika dapat dilakukan secara primer, sekunder, dan tersier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar