AZIZAH DAN HUMAIRA BELAJAR IPA
YA ALLOH SEHATKAN TUBUHKU
CERDASKAN OTAKKU
BERSIHKAN HATIKU
INDAHKAN AHLAKKU
AMIN......
HAYO KITA RAJIN BELAJAR!!!!
Berdasarkan
kurikulum 2006, gerak pada tumbuhan termasuk materi ajar dengan standar kompetensi Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Pada pelaksanaan
pembelajarannya diharapkan siswa memiliki kompetensi
dasar, yaitu
1. Mengidentipikasi
struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan.
2. Mendeskripsikan
proses perolehan nutrisi dan transfortasi energi pada tumbuhan hijau
3. Mengidentifikasi
berbagai macam gerak
4. Mengidentifikasi
berbagai macam hama dan penyakit pada
organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Materi gerak pada tumbuhan mempunyai beberapa karakteristik,
antaralain adanya beberapa proses yang cukup rumit dan abstrak. Berikut kajian
materi gerak pada tumbuhan.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena proses tumbuh atau karena
rangsangan dari luar. Tanggapan tumbuhan terhadap perangsang (iritabilitas) atau daya peka terhadap
rangsangan.
Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu (1)
grersk tropidme (2) gerak nasti dan (3) gerak taksis
a.
Gerak Tropisme yaitu gerak atau respon pertumbuhan yang
menyebabkan pembengkokan organ tumbuhan
yang utuh menuju atau menjauhi stimulus. tropisme merupakan suatu perbedaan
laju pemanjangan sel pada sisi yang berlawanan pada suatu organ. lima stimulus yang menginduksi tropisme dan
perubahan bnetuk tubuh yang mengikutinya adalah cahaya (fototropisme), sentuhan
(tigmotropisme), (Geotropisme), (hidrotropisme) dan (kemotropisme)
1.
Fototropisme
yaitu gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya
contohnya gerak ujung batang selalu tumbuh kearah sumber cahaya.
2.
Tigmotropisme
yaitu gerak tumbuhan karena rangsangan berupa sentuhan contoh sulur dari
tanaman mentimun yang membelitajir.
3.
Geotropisme
yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan gaya tarik bumi. Contoh
gerak akar yang selalu kebawah, atau jika kita menyimpan biji yang sudah
berkecambah diletakan mendatar diatas tanah, maka pertumbuhan akar akan
membelok kea rah yang bawah (geotropism positif) dan ujung batang membelok
ketas (geotropism neg)
4.
Hidrotropisme
yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh ketersediaan air tanah.
Biasanya akar tumbuh lurus kearah bawah untuk memperoleh air dari dalam tanah.
Akan tetapi, jika pada arah ini tidak terdapat cukup air, maka akar akan tumbuh
membelok kea rah yang cukup air.
5.
Kemotropisme
yaitu gerak tumbuhan karena adanya rangsangan berupa bahan kimia. Contoh
pertumbuhan bulu serbuk sari menuju bakal buah pada saat pembuahan tumbuhan
berbunga.
b.
Gerak Taksis
Gerak taksi merupakan gerak perpindahan tempat sebagian atau
seluruh bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan. Gerak taksis ini terjadi pada
tumbuhan tingkat rendah. Gerak taksis dapat di bedakan menjadi dua jenis
berdasarkan stimulusnya yaitu
1.
Kemotaksis
yaitu gerak taksis yang disebabkan adanya rangsangan berupa
zat kimia. Contoh pergerakan sel gamet jantan pada tumbuhan lumut menuju gamet
betina, pergerakan ini karena adanya zat kimia yang dihasilkan oleh gamet
betina.
2.
Fototaksis
yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan
berupa cahaya. Contoh pergerakan alga hijau
Chlamydomonas menuju cahaya yang intensitasnya sedang.
c.
Gerak nasti
Yaitu gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi
oleh arah datangya rangsangan . berdasarkan jenis rangsangan yang diterima oleh
tumbuhan gerak nasti dibedakan menjadi tiga yaitu
1.
Tigmonasti
Yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan.
Contoh tumbuhan putri malu apabila disentuh maka daunnya akan segera menutup.
Arah penutupan daun tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
2.
Fotonasti
Yaitu gerak nasti yang dipengaruhi ole adanya rangsangan
berupa cahaya matahari contoh mekarnya bunga pukul empat ynag terjadi pada
sorehari .
3. Termonasti
Yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa
suhu. Contoh mekarnya bunga tulip terjadi pada hari-hari yang hangat yaitu pada
musim semi.
Gerak pada tumbuhan merupakan gerak sebagian
organ tumbuhan atau kesuluruhan tumbuhan akibar pengaruh rangsangan atau bukan pengaruh rangsangan (otonom)
Contoh
:
1.Gerak Lokomotris è Gerak pindah tempat Bakeri, alga dan tumbuhan ber sel satu
2.Gerak Alasotonis è Gerak tumbuhan tinggi akibat perbedaan tekanan turgor, misalnya gerak daun Mimosa
pudica
bila disentuh.
3.Gerak Auksotonis è Gerah bagian tumbuhan akibat pertumbuhan yang tidak seimbang, Misalnya : Gerak pucuk tumbuhan ke arah cahaya.
PENGELOMPOKAN GERAK PADA TUMBUHAN
Contoh
:
1.Gerak Lokomotris è Gerak pindah tempat Bakeri, alga dan tumbuhan ber sel satu
2.Gerak Alasotonis è Gerak tumbuhan tinggi akibat perbedaan tekanan turgor, misalnya gerak daun Mimosa
pudica
bila disentuh.
3.Gerak Auksotonis è Gerah bagian tumbuhan akibat pertumbuhan yang tidak seimbang, Misalnya : Gerak pucuk tumbuhan ke arah cahaya.
B. Gerak
“Tropi” è Gerak sebagian tubuh tumbuhan yang
menuju ke arah rangsangan.
1. Fototropi
(+/-) è Gerak tumbuhan ke arah cahaya (+)
atau menjauhi cahaya (-)
2. Kemotropi è Perangsang zat kimia
3. Hidrotropi è Perangsang air
4. Geotropi
è Perangsang grafitasi
5. Tigmotropi è Perangsang karena “sentuhan”
C. Gerak
“Nasti”
è Gerak sebagian tubuh tumbuhan yang tidak semata-mata ditujukan ke arah rangsangan.
1.Fotonasti
è Mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
2.Niktinasti è Menutupnya daun Species Leguminoseae
di malam hari.
Contoh
Lain : mekarnya bunga tumbuhan diwaktu tertentu è Misal Bunga Sindaguri (Sida acuta).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar